Jumat, 02 Desember 2011

Tanda-Tanda Kurang Tidur Yang Dapat Merugikan Anda

Kita hidup di dunia modern yang penuh dengan budaya untuk bekerja keras dengan tuntutan untuk lebih produktif. Dengan demikian, Anda mungkin termasuk satu dari sekian banyak orang yang rela mengorbankan banyak hal agar Anda bisa lebih produktif termasuk dengan mengorbankan jumlah jam tidur Anda. 

Anda mungkin beranggapan bahwa berkurangnya jam tidur yang hanya beberapa jam setiap harinya bukanlah masalah besar. Akan tetapi
, setiap jam tidur yang berkurang membentuk hutang tidur sehingga setelah beberapa hari tanpa istirahat yang cukup, Anda mungkin mulai memiliki pemikiran yang kacau, mudah marah akan hal-hal sepele, dan bahkan melihat hal yang tidak ada. Anda mungkin mengalami masalah kurang tidur.  (* Baca Juga : Tips Mengurangi Insomnia Dengan Cognitive Behavioral Treatment )

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami masalah kurang tidur. Banyak orang sudah sangat terlambat ketika mengetahui bahwa rupanya masalah kurang tidur yang mereka alami terlanjur menyebabkan beragam penyakit. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mulai mencermati gejala kurang tidur yang bisa memberikan efek pada tubuh dan otak. (* Baca Juga : Pentingnya Tidur Sebagai Pendukung Kecerdasan Otak )

Kesulitan Mengatasi Stres

Anda mungkin merasa stres akhir-akhir ini dan Anda merasa bahwa stres ini disebabkan oleh beragam masalah yang Anda hadapi dalam pekerjaan maupun kehidupan rumah tangga. Akan tetapi, bisa jadi stres tersebut tidak disebabkan oleh masalah-masalah tersebut melainkan oleh kurang tidur. 

Kurang tidur menurunkan kemampuan normal kita untuk mengatasi gangguan dan tantangan yang sering Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari seperti kemacetan jalan pada jam kerja. Tidak cukup tidur sepertinya menurunkan ambang batas persepsi mengenai stres. Ketika Anda teramat letih, mungkin Anda akan merasakan bahwa mampir di toko kelontong dalam perjalanan pulang kantor merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan dan bukan merupakan aktivitas rutin yang biasa Anda lakukan. Stres bisa disebabkan oleh kurang tidur. Di sisi lain, stres juga bisa menyebabkan kurang tidur. (* Baca Juga : Resiko Kurang Tidur Terhadap Keselamatan Kerja )

Sebuah studi menunjukkan bahwa hormon stres terpicu khususnya pada pria paruh baya. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh aktivasi berlebihan pada sistem respon stres pada jam-jam akhir di malam hari. Penelitian mengindikasikan bahwa orang yang tidur nyenyak pada saat-saat stres justru lebih fokus pada tugas sementara mereka yang kurang tidur justru merespon stres dengan lebih fokus pada pergulatan emosinya.

Lemah Ingatan

Anda mungkin pernah berkata bahwa Anda tidak bisa mengingat saat terakhir Anda bisa merasakan tidur nyenyak di malam hari. hal ini mungkin lebih menunjukkan kondisi sebenarnya yang terjadi pada tubuh Anda. Setelah malam tanpa istirahat yang cukup, Anda mungkin menjadi lebih pelupa dan mengalami momen orang tua yang identik dengan kepikunan.  (* Baca Juga : Pentingnya Tidur Bagi Kemampuan Penyimpanan Memori )


Penelitian menunjukkan bahwa tidur nyenyak mempunyai peran penting terhadap ingatan karena hal ini memfasilitasi hubungan antar sel saraf. Semakin sedikit tidur Anda, semakin sedikit pula koneksi yang terbentuk antara sel saraf.

(Dirangkum dari : webmd.com , human-memory.net )

Artikel Singkat, Praktis, dan Bermanfaat Lainnya Untuk Anda : 
Lihat Juga : 

Harga Diskon Kasur dan Spring Bed : Lebih Murah, Lebih Terjangkau" Hemat Uang Anda Sampai Jutaan Rupiah "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar