Minggu, 18 Desember 2011

Toko Spring Bed Murah | Rekomendasi Waktu Tidur Minimal : 6 Jam Setiap Malam

Kebanyakan dari kita memahami bahwa tidur yang wajar adalah tidur selama 8 jam setiap hari. Wacana tersebut memang sudah berkembang cukup lama di masyarakat. Bahkan terkadang sudah menjadi suatu keharusan bahwa tidur itu harus 8 jam. Akan tetapi, benarkah seperti itu? Apakah benar tidur delapan jam itu baik bagi kesehatan?

Banyak Dari Tokoh Sukses Tidur Kurang dari 8 Jam

Salah satu bentuk karunia Allah SWT kepada manusia adalah akal. Bahkan itu adalah karunia terindah dari Allah SWT kepada umat manusia yang tidak diberikannya kepada makhluk ciptaanNya yang lain, tidak pada hewan, tidak pula pada tumbuhan. Dan dengan akal itulah manusia bisa memilih, ia bebas memilih apa saja takdir dalam hidupnya tentu saja pilihan yang dibarengi dengan usaha. Karena sejatinya hidup memang pilihan. (* Baca Juga : Bagaimana Lingkungan dan Perilaku Mempengaruhi Tidur Seseorang )

Pun dalam memilih pola tidur, mau tidur selama 8 jam, atau kurang dari itu, itu terserah manusianya. Akan tetapi cobalah kita mempergunakan akal kita untuk mencermati pola tidur yang selama ini berkembang sukses di masyarakat, tidur 8 jam per hari. Tidur 8 jam jika dibandingkan dengan waktu sehari 24 jam maka perbandingannya adalah 1/3. Maka, apabila ternyata kita diberi jatah hidup oleh Allah SWT, 60 tahun. 

Bisa dihitung bahwa sepertiga dari jatah usia tersebut atau kurang lebih selama 20 tahun kita habiskan untuk tidur. Bayangkan saja, 20 tahun, guys, cuma buat tidur. Bukankah itu adalah kesia-siaan?  (* Baca Juga : Cara Mendapatkan Tidur Malam Yang Baik Menurut American Psychological Association )

Kalau kita menilik sejarah orang-orang sukses. Justru rata-rata dari mereka tidur kurang dari 8 jam per hari sebut saja BJ Habibie, Bill Gates, dan lain-lain. Mereka adalah orang-orang yang bisa menghargai waktu dan bagaimana memanfaatkannya. Mereka memilih untuk mengurangi waktu tidur untuk mengerjakan hal-hal yang produktif.

Paling Tidak Tidurlah selama 6 jam

Wacana tidur selama 8 jam yang marak beredar tersebut sejatinya sudah terbantahkan dengan sebuah penelitian di awal abad ke 21 ini. Penelitian dilakukan oleh Daniel F Kripke dari Amerika dengan jangka waktu dalam melakukan penelitian selama enam tahun. 

Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa tidur selama delapan jam justru meningkatkan resiko kematian. Bahkan lebih dianjurkan untuk tidur paling tidak selama enam jam per hari. Karena dengan tidur selama enam jam per hari juga akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

Kenyataan tersebut layak untuk dicermati bersama menjadi bahan introspeksi bagi kita masing-masing apabila masih menerapkan pola tidur delapan jam per hari atau justru lebih. Karena tidur lebih dari delapan jam per hari patut diwaspadai. 

Selain membuang jatah umur kita dengan tidak melakukan hal yang produktif juga akan meningkatkan resiko kematian. Bukan karena tidur tidak baik, tetapi kebiasaan sedikit-sedikit tidur itu yang tak baik. Baiknya tidur sedikit saja, tidur 6 jam saja cukup.
( Sumber : health.ucsd.edu )

Artikel Bermanfaat Lainnya Untuk Anda : 

Lihat Juga : 

Harga Diskon Kasur dan Spring Bed : Lebih Murah, Lebih Terjangkau" Hemat Uang Anda Sampai Jutaan Rupiah "


Sabtu, 03 Desember 2011

Efek Buruk Kurang Tidur terhadap Kegiatan Sehari-Hari - Toko Springbed Bandung

Bekerja keras sudah menjadi kebutuhan dan keharusan bagi kebanyakan orang terlebih karena kita tinggal di era modern. Tanpa kerja keras, Anda mungkin akan mengalami berbagai kesulitan dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Tanpa kerja keras Anda tidak akan mendapatkan uang yang Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mendapatkan kualitas hidup yang Anda inginkan. Tanpa bekerja Anda juga tidak akan mendapatkan posisi sosial yang Anda harapkan. Tanpa bekerja Anda mungkin tidak bisa mengekspresikan diri melalui jenis pekerjaan yang Anda pilih. 

Akan tetapi, hal ini tidak merta membuat Anda bisa bekerja sangat keras hingga lupa tidur. Banyak orang yang mengabaikan jumlah jam tidur mereka karena mereka ingin menggunakan jam tidur agar lebih produktif. Akan tetapi, kurang tidur justru tidak akan membuat Anda lebih produktif dari segi kualitas karena ada beberapa efek buruk kurang tidur yang membuat Anda tidak bisa melakukan pekerjaan atau beragam kegiatan sehari-hari dengan optimal. (* Baca Juga : Pengaruh tidur terhadap Performa Kerja )

Kecelakaan Akibat Ngantuk

Anda mungkin beranggapan bahwa kurang tidur merupakan hal sepele yang tidak mungkin memberikan pengaruh pada banyak orang selain orang yang kurang tidur itu sendiri. Akan tetapi, kurang tidur merupakan salah satu faktor yang menyebabkan beberapa bencana paling besar dalam sejarah termasuk kecelakaan nuklir di Three Mile Island tahun 1979, kebocoran minyak masif di Exxon Valdez, dan tak lupa bencana nuklir di Chernobyl tahun 1986. 

Kurang tidur jelas bisa menyebabkan bahaya publik setiap hari apalagi jika Anda menyetir. Rasa ngantuk membuat reaksi Anda lebih lambat seperti ketika Anda menyetir di saat mabuk. Ada studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk juga bisa memicu kecelakaan dan luka ketika Anda bekerja. Pekerja yang mengeluh mengantuk saat siang mempunyai riwayat kecelakaan kerja yang lebih banyak dan kecelakan tersebut biasanya merupakan kecelakaan berulang. Mereka juga izin sakit lebih lama setiap kali mengalami kecelakaan.

Kebodohan Akibat Kurang Tidur

Tidur mempunyai peran yang sangat penting pada proses berpikir dan belajar. Tidak bisa dipungkiri bahwa kurang tidur sudah pasti akan berpengaruh terhadap proses berpikir dan belajar. Kurang tidur merusak proses kognitif dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memecah perhatian, konsentrasi, kewaspadaan, alasan, dan pemecahan masalah. Dengan demikian, Anda mungkin akan mengalami kesulitan lebih ketika belajar. (* Baca Juga : Pentingnya Tidur Sebagai Pendukung Kecerdasan Otak )

Selain itu, di malam hari, beragam siklus tidur mempunyai peran penting dalam mengkonsolidasi ingatan dalam pikiran. Dengan kata lain, jika Anda mengalami masalah kurang tidur, Anda akan mengalami kesulitan untuk mengingat apa yang Anda pelajari dan alami di saat siang. Hal ini tentu akan menyebabkan penurunan prestasi baik di sekolah maupun di tempat kerja. Anda tentu tidak ingin mengalami hal ini karena Anda ingin memenuhi segala mimpi tentang masa depan yang Anda miliki.

Artikel Singkat, Praktis, dan Bermanfaat Lainnya :


Lihat Juga : 

Harga Diskon Kasur dan Spring Bed : Lebih Murah, Lebih Terjangkau" Hemat Uang Anda Sampai Jutaan Rupiah "


Jumat, 02 Desember 2011

Efek Merugikan Kurang Tidur terhadap Kesehatan

Banyak orang yang menganggap remeh kurang tidur. Mereka sudah terlalu terbiasa untuk begadang misalnya. Selain itu, mereka mungkin sudah terbiasa dengan masalah kesulitan untuk tidur atau insomnia. Tak perlu menunggu waktu lama untuk merasakan efek buruk kurang tidur. 

Ketika Anda tidak cukup tidur di malam hari, Anda akan merasakan pening, tidak fokus, lamban, dan

Tanda-Tanda Kurang Tidur Yang Dapat Merugikan Anda

Kita hidup di dunia modern yang penuh dengan budaya untuk bekerja keras dengan tuntutan untuk lebih produktif. Dengan demikian, Anda mungkin termasuk satu dari sekian banyak orang yang rela mengorbankan banyak hal agar Anda bisa lebih produktif termasuk dengan mengorbankan jumlah jam tidur Anda. 

Anda mungkin beranggapan bahwa berkurangnya jam tidur yang hanya beberapa jam setiap harinya bukanlah masalah besar. Akan tetapi

Cukup Tidur Membuat Badan Lebih Sehat

Banyak orang yang memilih tidur larut untuk menyelesaikan beragam pekerjaan dan tak lupa untuk bangun lebih awal sehingga mereka juga bisa memulai melakukan pekerjaannya lebih awal. Hal ini berakibat pada jumlah jam tidur yang berkualitas. Anda mungkin beranggapan bahwa hal ini tidak ada salahnya toh tidur terlalu awal dan bangun terlalu siang hanya akan menyebabkan Anda dicap sebagai seorang pemalas. 

Akan tetapi, Anda memerlukan jumlah jam tidur yang cukup jika Anda ingin mendapatkan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh Anda