Jumat, 02 Desember 2011

Efek Merugikan Kurang Tidur terhadap Kesehatan

Banyak orang yang menganggap remeh kurang tidur. Mereka sudah terlalu terbiasa untuk begadang misalnya. Selain itu, mereka mungkin sudah terbiasa dengan masalah kesulitan untuk tidur atau insomnia. Tak perlu menunggu waktu lama untuk merasakan efek buruk kurang tidur. 

Ketika Anda tidak cukup tidur di malam hari, Anda akan merasakan pening, tidak fokus, lamban, dan
sangat menginginkan tidur siang atau paling tidak secangkir kopi yang ke dua. Ada tanda-tanda yang lebih parah mengenai kondisi kurang tidur termasuk emosi yang berlebihan, rasa lapar, dan kecanggungan yang lebih parah dari biasanya. Masalah-masalah tersebut selalu bisa diatasi oleh cukup tidur.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan tidur selama tuhuh sampai sembilan jam per hari. Mungkin Anda tidak bisa tidur selama itu, tetapi porsi tidur yang sangat kurang selama kurang dari enam jam setiap harinya bisa menyebabkan masalah serius sehingga mampu mengubah gen Anda. Kurang tidur memag menjadi masalah pelik terlebih dengan adanya beragam efek menakutkan pada tubuh. (* Baca Juga : Tips Mengurangi Insomnia Dengan Cognitive Behavioral Treatment )

Obesitas dan Beragam Penyakit

Berat badan tidak melulu berkaitan dengan kecantikan. Banyak orang yang merasa kurang percaya diri dan kurang menarik akibat berat badan yang berlebihan. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menyebabkan beragam penyakit apalagi jika berata badan berlebih tersebut sudah sampai pada taraf obesitas. (* Baca Juga : Mengapa Kurang Tidur Dapat Membuat Anda Menjadi Gemuk )

Obesitas akan memberikan beragam pengaruh buruk terhadap kesehatan mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, dan bahkan serangan jantung. Obesitas bisa disebabkan oleh kurang tidur. Kurang tidur menyebabkan Anda makan makanan yang kurang begitu ideal. Anda mungkin akan menyajikan makanan dengan porsi yang lebih besar. Anda mungkin juga akan lebih banyak memilih junk food akibat perubahan hormonal yang terpicu oleh kurang tidur. Tidur selama enam jam atau kurang justru akan meningkatkan produksi hormon lapar grelin dan membatasi produksi leptin yang bisa membantu Anda menyeimbangkan konsumsi makanan. (* Baca Juga : 18 tips mudah untuk menurunkan berat badan )

Peningkatan Risiko Diabetes

Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang menakutkan bagi banyak orang tidak hanya di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia. Diabetes membuat Anda harus menghindari berbagai kesenangan hidup serta harus jauh lebih hati-hati dan waspada ketika melakuka berbagai hal jika tidak ingin tersiksa oleh risiko komplikasi penyakit yang sangat mungkin terjadi pada penderita diabetes. (* Baca Juga : Tips Mencegah Diabetes Dengan Cukup Tidur )


Risiko diabetes akan meningkat jika Anda tidak cukup tidur. Ada studi yang menunjukkan bahwa orang dengan jumlah jam tidur yang pendek justru lebih resisten terhadap insulin. Dengan kata lain, tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan lebih efektif. Ada pula studi yang menunjukkan bahwa pengurangan jumlah jam tidur justru akan meningkatkan resistensi insulin pada tingkat sel bahkan ketika Anda melakukan diet dengan batasan asupan kalori. Insulin yang tidak mampu memroses gula dengan sempurna dalam darah merupakan faktor utama yang menyebabkan masalah diabetes.

(Dirangkum dari : webmd.com ,  diabetes.co.uk )

Artikel Singkat, Praktis, dan Bermanfaat Lainnya Untuk Anda : 

Lihat Juga : 

Harga Diskon Kasur dan Spring Bed : Lebih Murah, Lebih Terjangkau" Hemat Uang Anda Sampai Jutaan Rupiah "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar