Sabtu, 27 Agustus 2011

Manfaat Tidur Berkualitas Bagi Peningkatan Daya Tahan Tubuh

Dalam kondisi normal manusia akan menghabiskan kurang lebih sepertiga dari waktunya untuk tidur. Indikasi kebutuhan tidur biasanya diawali dengan kondisi mengantuk; seseorang yang mengantuk biasanya akan mengalami penurunan konsentrasi serta kesadaran dan ditAndai dengan menguap.


Menguap merupakan respon alami tubuh untuk mempertahankan kesadaran dengan cara meningkatkan pasokan oksigen ke otak. Tidur memberi kesempatan bagi sel tubuh untuk melakukan regenerasi serta memproduksi sel darah dan juga berbagai hormon.

Tidur juga memberi kesempatan bagi jaringan otot, panca indera serta saraf untuk beristirahat. Mengistirahatkan tubuh dengan cara tidur ternyata juga berdampak langsung pada sistem imunitas atau daya tahan tubuh.

Tidur yang berkualitas akan memastikan tubuh memiliki sistem imun yang bekerja dengan optimal sehingga seseorang memiliki daya tahan tubuh yang baik. Anjuran untuk memiliki pola tidur yang teratur dengan durasi yang cukup untuk mendapatkan tubuh yang sehat serta tidak mudah sakit merupakan hal yang benar.

Kelelahan karena kurang tidur yang juga berarti kurang beristirahat akan secara signifikan menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Pola tidur yang tidak teratur serta durasi tidur yang kurang setiap harinya dapat memicu kurang tidur kronis yang tidak hanya menurunkan daya tahan tubuh sehingga seseorang mudah sakit, namun juga akan secara signifikan menurunkan produktivitas karena penurunan daya konsentrasi serta energi yang rendah akibat kurang beristirahat. Hal tersebut terjadi secara jelas ketika seseorang menjadi cepat lelah ketika kurang tidur.

Penelitian untuk menemukan korelasi antara kualitas tidur dengan daya tahan tubuh pernah diungkapkan pada jurnal SLEEP yang dirilis pada tahun 2012 silam. Penelitian tersebut dilakukan pada 15 orang sehat dengan cara memeriksa kondisi serta jumlah sel darah putih yang dimiliki ketika berada dalam kondisi cukup dan kurang tidur.

Durasi tidur cukup yang dianjurkan adalah 8 jam per hari di malam hari; sedangkan pengambilan sampel darah dilakukan pada siang hari. Kemudian pemeriksaan sel darah putih dilakukan setelah 15 orang tersebut berada dalam kondisi terjaga selama 29 jam.

Dari perbandingan yang didapatkan pada sampel darah yang diambil; terjadi penurunan jumlah sel granulosit yang signifikan pada kondisi cukup dan kurang tidur. Granulosit merupakan bagian dari sel darah yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari serangan atau infeksi bakteri. Seseorang dengan kadar granulosit yang rendah akan lebih rentan mengalami infeksi bakteri.

Penurunan jumlah sel granulsit secara tajam karena kurang tidur berdampak langsung pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga lebih mudah diinfeksi oleh penyakit. Hasil penelitian ini secara nyata menunjukkan bahwa kualitas tidur yang baik sebagai bagian dari pola hidup sehat akan membuat seseorang memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
( Sumber Dirangkum Dari : articles.mercola.com )

Baca Juga Artikel Bermanfaat Lainnya :

Lihat Juga :

Diskon + Promo Kasur dan Spring Bed : Harga Lebih Murah

( Bergaransi Resmi Pegas 12 - 15 Tahun , 100% Barang Baru dan Bukan Ex-Display )

Harga Diskon Kasur King Koil Aneka Spring Bed Anak Lucu ( Murah )
http://tokospringbed.blogspot.com/2013/04/harga-kasur-spring-bed-king-koil-2013.html
http://tokospringbed.blogspot.com/2013/01/tempat-tidur-spring-bed-anak-harga.html
Harga Springbed Elite Promo Merek-Merek Terkemuka Lainnya
http://tokospringbed.blogspot.com/2013/10/tips-kesehatan-pentingnya-tidur-cukup.html
http://tokospringbed.blogspot.com/2012/08/merek-merek-spring-bed-terbaik-serta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar