Selasa, 10 September 2013

Pusat Springbed Bandung : Inilah Alasan Mengapa Kurang Tidur Dapat Merusak Karir Anda

Jangan Ambil Resiko Dengan Karir Yang Telah Anda Bangun Dengan Kerja Keras Selama Bertahun-tahun...


Ternyata hal ini bukan mitos....
Memangkas waktu tidur hampir setiap malam dapat mengurangi kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan Anda tanpa Anda sadari. 

Patty Tucker, seorang ahli mengenai tidur di Napa Valley menyatakan," Tidur merupakan cara terbaik bagi setiap kita untuk menjaga dan meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan inovasi."  Tetapi sayangnya banyak sekali dari kita yang memiliki jumlah jam dan kualitas tidur yang tidak ideal. Artinya kurang dari 6 jam setiap malam. 

Pada profesi-profesi seperti dokter, polisi, perawat, kurang tidur dapat menyebabkan mereka menjadi kurang waspada dan sangat rentan untuk melakukan kesalahan dalam pekerjaan mereka, menurut National Sleep Foundation di Amerika Serikat. 


Saat ini, dimana ekonomi berputar 24 ajm sehari dan 7 hari seminggu, tidur merupakan suatu masalah hanya ketika masalah tersebut sudah bersifat kronis yang memerlukan penanganan serius. Bahkan lebih lanjut, kurang tidur dapat mengakibatkan kecelakaan di tempat kerja yang membawa konsekuensi hilangnya nyawa. 

Kita semua yang sehat harus memberikan perhatian dan apresiasi lebih terhadap pentingya tidur, dan meyakini bahwa hal tersebut memiliki konsekuensi langsung terhadap kesehatan, produktivitas, kemampuan otak, bahkan keselamatan jiwa. 

Berikut adalah beberapa hubungan sebab akibat bagaimana kurang tidur dapat meberikan pengaruh buruk di tempat kerja : 

1. Proses Belajar, Daya Ingat, dan Macam-Macam Kemampuan Otak Lainnya :
Tidur terdiri dari beberapa tahapan, termasuk di antaranya Rapid Eye Movement (REM) dan bermimpi. Tidur selama 7 sampai 8 jam per hari dapat meng-cover sleuruh tahapan tidur yang ideal yang berfungsi optimal bagi pemulihan tubuh. 

Patty Tucker mengatakan, " Empat jam pertama dari tidur, tubuh kita mulai menyeimbangkan  hormon-hormon, memperbaiki jaringan yang rusak, dan penyegaran fisik. Pada empat jam berikutnya barulah tubuh menyelaraskan fungsi otak, dan mengkonsolidasikan memori." Hal yang diungkapkan Patty merupakan hasil penelitian dari Stanford dan University of Chicago. Kesimpulannya : agar otak  mampu berpikir dan berkembang dengan lebih optimal, setiap kita idealnya harus tidur selama 7-8 jam setiap malam. 

Penelitian mengenai kurangnya tidur terbukti memiliki dampak yang sangat besar pada tahun 1979 pada : 
  • insiden nuklir di Three Mile Island,
  • insiden melelehnya reaktor nuklir Chernobyl pada tahun 1986
  • investigasi terhadap kecelakaan kapal tanker di Exxon Valdex
  • meledaknya kapal luar angkasa Challenger


Pada kecelakaan dengan skala masif tersebut terbukti bahwa operator yang bertanggung jawab melakukan kelalaian yang diakibatkan oleh kurangnya tidur. 

2. Keputusan Yang Mengandung Muatan Etis (Moral)

Studi telah membuktikan bahwa keputusan yang mengandung muatan moral yang dibuat seseorang terpengaruh apabila orang tersebut mengalami kurang tidur. Menurut Patty, hal tersebut diakibatkan adanya ketidak mampuan orang untuk dapat memahami situasi untuk membuat keputusan yang adil sebagai akibat dari otak yang tidak mampu berpikir optimal. 

Penelitian yang dilakukan oleh Duke University menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan yang menekankan pada keuntungan finansial. " Itulah sebabnya berjudi merupakan godaan yang besar pada mereka yang sering kurang tidur, " kata Scott Huettel, PhD, Associate Professor Psychology and Neuroscience at Duke University. " Para penjudi yang berjudi di malam hari, memiliki perjuangan yang lebih besar dalam melawan hasrat berjudi mereka. Ini disebabkan adanya tendensi otak yang kurang tidur untuk secara implist mendapatkan keuntungan tanpa memikirkan potensi kerugian yang ada di depan mata."

3. Kreativitas dan Inovasi

"Tahapan bermimpi dalam tidur menyalakan kemampuan otak dalam berinovasi, "ucap Yatin J. Patel, M.D., pengarang dari Sleep Well, Lead Well. 

Banyak orang mendapatkan ide cemerlang yang timbul dari pemikiran otak ketika tidur. Ada beberapa contoh hasil karya besar dalam dunia yang lahir dari mimpi sang pencitpanya. Diantaranya adalah : 
  • John Lennon, salah seorang personil group band legendari The Beatles. Lennon mengatakan bahwa ia menciptakan lagu " Yesterday" setelah terbangun dari sebuah mimpi ketika sedang tidur di London. " Suatu pagi saya terbangun dengan nada indah di kepala saya, saya lalu pergi ke piano dan menemukan nada-nada yang tepat. Nada-nada yang datang kepada saya di dalam mimpi." 
  • Golfer legendaris Jack Nicklaus menyatakan bahwa beliau mendapatkan ilham untuk memperbaiki ayunan tongkat golf-nya ketika dia bermimpi. 
  • Penulis novel ternama Stephen King menyatakan bahwa ilham dari bukunya yang berjudul Misery datang dalam mimpinya. 
Mungkin Andapun pernah terbangun dari tidur dan segera mendapatkan ide yang brilian yang dapat mengubah hidup Anda. Oleh karenanya jangan pernah abaikan pentingnya tidur untuk kualitas kehidupan yang lebih baik .
(Sumber terinspirasi dari : www.theweek.com)

*) PS : Tempat tidur yang baik dapat memiliki pengaruh besar terhadap kualitas tidur Anda setiap malam karena akan mengurangi rasa tidak nyaman pada pressure points pada tubuh Anda. Semakin nyaman tempat tidur Anda, semakin baik kualitas tidur Anda. 

>>>>> KLIK DISINI untuk produk tempat tidur yang akan membuat Anda merasa lebih sehat, segar, dan fokus bersemangat di pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar