Kamis, 18 April 2013

Harga Spring Bed dan Tempat Tidur Bentuk Mobil BIGLAND


"Karena masa kecil tidak datang dua kali "

Berikan kepada putra-putri Anda aneka tempat tidur lucu dari Bigland yang akan membuat mereka lebih bahagia ketika menghabiskan waktunya di atas tempat tidur. Dengan aneka tokoh dan karakter-karakter terkenal yang pasti sudah dikenal atau bahkan menjadi idola bagi mereka ( Batman, Superman, Spiderman, Ben 10, Toy Story, Tom & Jerry, Hello Kitty, dll ) 
------- Diskon Dimulai dari 40% ---------


atau Hubungi Kami untuk mendapatkan Update Promo, Harga Nett, atau Informasi lainnya. Dengan senang hati Customer Relationship Officer kami yang bersahabat akan melayani Anda.  

Artikel Menarik dan Bermanfaat : 

Sleep and Childhood Obesity 
( Tidur dan Kaitannya Dengan Obesitas Pada Anak ) 

Tidur nyenyak setiap malam merupakan salah sayu kunci  untuk kesehatan yang baik. Tetapi yang belum diketahui banyak orang adalah bahwa tidur juga merupakan salah satu kunci untuk menjaga berat badan yang sehat. Terdapat banyak bukti yang kuat bahwa mereka yang tidak mendapatkan waktu tidur yang mencukup memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur sebanyak rata-rata 7-8 jam setiap malamnya. 

Artikel ini merupakan rangkuman singkat dari beberapa penemuan terkini yang menunjukan kaitan antara tidur dan oebsitas pada anak-anak dan orang dewasa :


Tidur dan Obesitas Pada Anak 



Ada lusinan studi yang tersebar di lima benua yang meneliti kaitan antara durasi tidur dengan obesitas pada anak-anak. Kebanyakan dari studi tersebut telah menemukan hubungan yang meyakinkan antara kurangnya tidur dengan meningkatnya berat badan. Bukti yang paling kuat datang dari penelitian yang mengikuti pola tidur dari ribuan anak-anak dalam kurun waktu yang cukup panjang (longitudinal studies), dan telah juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan berat badan pada anak, antara lain genetik dari orang tua, kurangnya aktivitas fisik, pola makan, dan lain-lain. 

Contoh dari salah satu penelitian seperti yang dimaksud di atas adalah penelitian yang dilakukan di Inggris yang meneliti lebih dari 8000 anak-anak dari semenjak mereka lahir sampai usia 7 tahun.  Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang tidur kurang dari 10 jam setiap malam pada usia 3 tahun memiliki 45% resiko lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan pada usia 7 tahun dibandingkan dengan anak-anak yang tidur selama rata-rata 12 jam setiap malam.  Penelitian lain dilakukan di Amerika Serikat yang meneliti 915 anak dengan kesimpulan mirip dengan apa yang dilakukan para peneliti di Inggris tersebut. 

Kebiasaan tidur semasa anak-anak mungkin juga memiliki efek jangka panjang terhadap berat badan sampai ketika mereka beranjak dewasa. Para peneliti di New Zealand meneliti 1.037 anak dari lahir sampai dengan ketika usia mereka 32 tahun. Para peneliti ini mengumpulkan informasi dari orang tua  dari subjek test mengenai berapa rata-rata jumlah waktu tidur mereka pada usia 5,7,9 dan 11 tahun. Kesimpulannya, dari setiap pengurangan jam tidur sebanyak 1 jam pada anak, dapat meningkatkan resiko untuk anak tersebut memiliki kelebihan berat badan sebanyak 50% ketika mereka mencapai usia 32 tahun. 

Contoh-contoh dari penelitian tersebut merupakan penelitian berdasarkan atas observasi. Dan meskipun penelitian-penelitian tersebut membuktikan adanya kaitan antara tidur dan berat badan, tetapi tidak dapat secara konklusif  memunjukan bahwa waktu tidur yang cukup pada anak akan menurunkan resiko dari obesitas. Terdapat banyak parameter lain yang harus dikaji berkenaan dengan penurunan resiko obesitas atas diri seseorang. 

Bagaimana Caranya Tidur Mempengaruhi Berat Badan Seseorang ? 
Para peneliti mencoba membuat kesimpulan bahwa ada beberapa alasan mengapa gangguan atau masalah tidur kronis dapat memicu terjadinya penambahan berat badan : 
-. Meningkatkan nafsu makan : Kurang tidur dapat merubah keadaan hormon yang mengatur rasa lapar. Satu studi kecil menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki kadar hormon pemicu nafsu makan (hormon ghrelin) yang lebih tinggi. Dan memiliki kadar hormon pengatur rasa kenyang ( hormon leptin) yang lebih rendah. 
-. Orang Yang Kurang Tidur Memiliki waktu untuk makan lebih banyak : Mereka yang kurang tidur setiap malam cenderung makan lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup. Hal ini diakibatkan karena mereka yang kurang tidur memiliki waktu yang lebih banyak untuk makan. Ada sebuah penelitian kecil yang membuktikan hal ini. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah  mereka yang kurang tidur cenderung akan mengkonsumsi cemilan pada waktu ketika mereka seharusnya tidur, dan hal ini cepat sekali menjadi sebuah kebiasaan. 
-. Mengurangi Aktivitas Fisik : Orang-orang yang kurang tidur akan merasa letih pada siang hari. Hal ini secara otomatis akan mengurangi aktivitas fisik mereka. Beberapa penilitian membuktikan bahwa mereka yang tidak cukup tidur di malam hari akan menghabiskan waktu lebih banyak di depan TV, tidak atau mengurangi waktu olah raga, dan secara umum memiliki pergerakan fisik yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup pada malam hari.
-. Turunnya Suhu Tubuh : Dalam sebuah test di laboratorium, orang-orang yang kekurangan tidur cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah. Penurunan ini dapat mengakibatkan menurunnya pula jumlah energi yang dihabiskan. 

Kesimpulannya : Cukup Tidur Merupakan Salah Satu Cara Ideal Bagi Pencegahan Obesitas

Terdapat bukti-bukti yang cukup kuat bahwa memiliki waktu tidur yang tidak ideal dapat merupakan salah satu faktor penyebab obesitas,baik pada anak maupun pada orang dewasa. Meskipun penelitian yang mengkaji mengenai hal ini sebagian besar masih merupakan penelitian yang bersifat observatif dan masih membutuhkan pelengkap dari berbagai metode penelitian lain. Tetappi kiranya dengan berbagai bukti yang telah berhasil dikumpulkan, bukti secara klinis mungkin hanya tinggal masalah waktu. 

Terlepas dari seberapa besar resiko yang dapat ditimbulkan oleh kurangnya tidur dengan kelebihan berat badan, kiranya menjaga jumlah waktu dan kualitas tidur yang ideal (khususnya pada anak), merupakan suatu tindakan bijaksana untuk dilakukan. Tidur merupakan salah satu cara paling murah, mudah dan nikmat untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan senantiasa dalam kondisi yang optimal. 

Diterhemahkan dari : 
http://www.hsph.harvard.edu/obesity-prevention-source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar