---- Get Free From Back Pain ----
" Dengan Kasur Orthopedic Tidur Anda Menjadi Lebih Sehat - Bebas Sakit Pada Tulang Belakang "
Menurut Dr. William C. Shiel Jr. MD, FACP, FACR, di Amerika Serikat sakit pada tulang belakang yang meliputi leher, punggung, dan pinggang, merupakan masalah yang umum terjadi. Jumlahnya cukup mengejutkan, mencapai 90% dari total penduduk di Amerika Serikat.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada tulang belakang, diantaranya adalah usia, kebiasaan duduk pada posisi yang salah pada waktu yang lama, cedera ketika mengangkat beban berat, cedera yang diakibatkan olah raga, posisi tidur yang kurang baik, dan lain sebagainya.
Sakit pada tulang belakang dapat diobati melalui berbagai macam terapi, perubahan kebiasaan, berolah raga secara teratur, dan tidur dengan posisi yang mendukung kesehatan tulang belakang.
Cegah Selagi Masih Ada Waktu
Khusus berkenaan dengan tempat tidur, saat ini telah banyak produk tempat tidur / spring bed yang diciptakan khusus untuk mengatasi dan mencegah timbulnya sakit pada tulang belakang di kemudian hari, yang dikenal dengan tempat tidur Orthopedic. Tempat tidur orthopedic memiliki susunan pegas dan busa khusus yang sesuai dengan anatomi tubuh manusia untuk menjaga tulang belakang pada posisi yang benar selama kita tidur. Karena setiap manusia menghabiskan waktu yang sangat banyak di atas tempat tidur ( mencapai 30% dari seluruh usia hidupnya ) maka penggunaan spring bed Orthopedic ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan tulang belakang.
Apabila ANDA sedang mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur baru, spring bed Orthopedic layak menjadi pilihan Anda untuk tidur yang lebih sehat. Tidak semua tempat tidur jenis ini sangat keras. Saat ini di pasaran sudah cukup banyak produk kasur Orthopedic dengan tingkat kekerasan yang berbeda-beda. Cobalah dengan seksama sebelum Anda membeli.
Galleria Furniture menyediakan berbagai macam tipe matras Orthopedic dari merek-merek spring bed yang selama puluhan tahun telah terbukti memberikan tingkat kepuasan pada jutaan pelanggannya. Kami memiliki puluhan set tempat tidur yang kami dislay pada shworoom kami untuk Anda lihat dan coba secara langsung. Tentunya kami juga memberikan DISKON untuk Anda. Diskon Awal di kami adalah 40%, ditambah dengan Promo Bulanan yang sedang berlaku.
atau Kunjungi segera Showroom kami untuk informasi lebih lengkap dan jelas
Terima Kasih
Artikel Terkait :
Jangan Remehkan Rasa Kantuk dan Letih Yang Menyerang Anda
" Studi Membuktikan Resiko Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 300%-700% Apabila Anda Mengemudi Sambil Ngantuk "
Artikel Terkait :
Jangan Remehkan Rasa Kantuk dan Letih Yang Menyerang Anda
" Studi Membuktikan Resiko Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 300%-700% Apabila Anda Mengemudi Sambil Ngantuk "
Ngantuk merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan
lalu lintas. Ada banyak gangguan yang mungkin terjadi yang menyebabkan
terganggunya ritme tidur yang sehat. Diantaranya adalah Sleep Apnea, yaitu jeda
napas di saat tidur yang menyebabkan terganggunya tidur pada waktu malam dan
menimbulkan ras kantuk di siang hari. Dan ketika rasa ngantuk tersebut ditahan
ketika sesorang mengemudikan mobil, maka resiko untuk kehilangan fokus yang
menyebabkan kecelakaan akan bertambah.
Mereka yang menderita gangguan tidur yang disebut sebagai
sleep apnea ditandai dengan terganggunya / jeda nafas ketika tidur. Respon
alami yang diberikan otak adalah dengan cara memaksa penderita untuk bangun. Dan ketika akhirnya ia
dapat tidur kembali maka jeda nafas ini dapat terulang lagi dan membangunkan lagi
dari tidur. Lama kelamaan otak akan membiasakan diri untuk memaksa penderita tidur
kembali sebagai mekanisme defensif otak akibat terlalu
sering terbangunnya dari tidur. Pola ini sangat membahayakan karena membuat otak sulit diatur
ketika rasa kantuk datang menyerang.
Secara ideal setiap kita membutuhkan 5 tahap dari tidur
untuk menyediakan waktu bagi otak untuk beristirahat. Ketika tidur terganggu
sebagai akibat dari sleep apnea otak menjadi kelelahan karena tidak diberikan
waktu istirahat yang memadai.
Resiko Ketika Mengemudi
Dengan keadaan lalu lintas di Indonesia yang amat sangat
sering terjadi kemacetan sering kali kita merasa ngantuk ketika mengemudi. Bagi
penderita sleep apnea, karena otak
telah terbiasa untuk memaksa tidur, maka rasa kantuk di jalan sering menjadi
tidak terkendali dan seakan-akan otak memiliki pikiran sendiri untuk membuat
kita tidur meskipun sedang mengemudikan mobil. Sangat berbahaya..
Sama Buruknya Dengan Mengemudi Sambil Mabuk
Dalam sebuah simulasi berkendara, telah dibuktikan bahwa
penderita sleep apnea mengemudi dengan focus yang sama buruknya dengan
pengemudi yang mabuk oleh alkohol. Seseorang yang mengumudikan kendaraan di
bawah pengaruh alcohol dapat dibuktikan dengan test darah, dan bahkan sebagian
dari mereka sadar bahwa mereka menngemudi dalam resiko bahaya yang besar. Tapi
bagi penderita sleep apnea, mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki
resiko bahaya yang besar ketika mengemudikan kendaraan. Diperkirakan bahwa penderita Sleep
Apnea atau mereka yang mengalami pola tidur yang tidak sehat memiliki resiko 3 sampai 7 kali lebih besar untuk mengalami kecelakaan
ketika mengemudi.
Apakah Ciri-cirinya ?
Bangun tidur di pagi hari dengan keadaan letih, bukannya
segar, merupakan indikasi awal
dari kurangnya tidur yang memadai. Indikasi berikutnya adalah rasa letih dan
lesu pada siang hari yang datang dengan sendirinya. Diperkirakan bahwa 20% dari
total seluruh pengemudi di jalan menderita gangguan tidur di malam sebelumnya.
Diagnosa dan Penanggulangan Merupakan Hal Yang Vital :
Cara yang paling baik dalam mengurangi tingkat kecelakaan
lalu lintas dikaitkan dengan resiko yang timbul sebagai akibat dari gangguan
dalam tidur tentunya pertama harus
datang dari masing-masing pribadi. Sebelum mengemudi selalu tanamkan dalam
benak bahwa ketika mengemudi resiko yang dapat diakibatkan adalah sangat fatal
bagi keselamatan nyawa, baik itu nyawa sendiri maupun nyawa orang lain. Dan
oleh karenanya apabila merasa kurang tidur atau merasa tidak dalam keadaan
kondisi mental yang prima lebih baik hindari mengemudi. Apabila sangat urgent
memanggil taksi merupakan solusi yang jauh lebih baik dan murah dibandingkan
apabila mengalami kecelakaan.
Permasalahan sleep apnea atau gangguan tidur lain tidak
dapat dianggap remeh karena pengaruhnya memiliki tingkat resiko yang dapat
berkembang kepada level yang sangat membahayakan. Apabila Anda sering mengalami
gangguan tidur pada waktu malam, sangatlah direkomendasikan untuk berkonsultasi
dengan ahli medis untuk mendapatakan penanganan yang berguna untuk kesehatan
dan kebahagiaan hidup Anda yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar