Menurut para peneliti tentang tidur, tidur malam dibagi menjadi lima tahap, ditentukan oleh jenis gelombang otak. Menjelang pagi, ada peningkatan gerakan mata (Rapid Eye Movement) atau tidur REM. Dalam tahap REM inilah otot-otot menjadi rileks dan mimpi terjadi, dan memori (ingatan) baru dapat dikonsolidasikan dalam otak. Para ahli mengatakan bahwa menunda-nunda untuk bangun dari tidur bukan cara terbaik untuk beristirahat dan merasa segar. " Nilai restoratif dari istirahat berkurang , terutama ketika hanya terdapat penambahan waktu secara singkat, " kata psikolog Edward Stepanski , PhD yang telah mempelajari fragmentasi tidur di Medical Center Rush University di Chicago. Frekuensi pergantian dari tertidur dan bangun yang terlalu sering menyebabkan pergeseran dalam pola gelombang otak . Yang dapat merusak fungsi mental mereka di siang hari . ( New York Times, 12 Oktober 2004 )